1. Jelaskan dengan contoh "Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar"!
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Dalam berinteraksi dengan orang lain kita harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, terdiri dari kata baik dan benar yang ke dua-nya memiliki arti.
- Bahasa Yang Baik
Penggunaan bahasa yang baik adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita. Dengan kata lain, bahasa yang kita gunakan sesuai dengan lawan bicara, sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman ketika berkomunikasi. Contoh: pada saat kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua maka gunakanlah bahasa yang baik, jangan samakan kita berbicara dengan teman.
- Bahasa Yang Benar
Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan bahasa (tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan).
Bahasa yang benar mengacu pada kaidah penulisan dan pengucapan Bahasa Indonesia seperti yang tertera dalam kamus besar Bahasa Indonesia, dan terdapat pula di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
dari 2 hal diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang tidak menyinggung lawan bicara, dan tiap katanya adalah bagian dari kata-kata dalam kamus besar bahasa Indonesia.
Contoh ketika dalam dialog antara seorang Orangtua dengan anaknya.
Orangtua : Bayu! Apa yang sedang kamu lakukan?
Bayu : Saya sedang bermain game. Ada apa, bu?
Orangtua : Apakah kamu tidak belajar untuk ujian besok?
Bayu : Ya, akan saya lakukan setelah saya selesai bermain game, bu.
2. Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi sering saya rasakan pada saat saya mengendarai motor,contoh :
- Mobil ambulance yang menyalakan sirine yang berarti mobil itu harus didahului karena dalam keadaan yang darurat.
- Lampu lalulintas terdapat 3 warna yaitu Merah,Kuning,Hijau. Warna tersebut mempunyai arti yaitu apabila lampu berwarna Merah itu menandakan bahwa motor diharuskan untuk berhenti, apabila lampu berwarna Kuning itu menandakan bahwa motor dapat melaju tetapi dengan kecepatan rendah, apabila lampu berwarna Hijau itu menandakan bahwa motor dapat melaju cepat.
- Rambu-rambu lalulintas.
Orangtua : Bayu! Apa yang sedang kamu lakukan?
Bayu : Saya sedang bermain game. Ada apa, bu?
Orangtua : Apakah kamu tidak belajar untuk ujian besok?
Bayu : Ya, akan saya lakukan setelah saya selesai bermain game, bu.
2. Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi sering saya rasakan pada saat saya mengendarai motor,contoh :
- Mobil ambulance yang menyalakan sirine yang berarti mobil itu harus didahului karena dalam keadaan yang darurat.
- Lampu lalulintas terdapat 3 warna yaitu Merah,Kuning,Hijau. Warna tersebut mempunyai arti yaitu apabila lampu berwarna Merah itu menandakan bahwa motor diharuskan untuk berhenti, apabila lampu berwarna Kuning itu menandakan bahwa motor dapat melaju tetapi dengan kecepatan rendah, apabila lampu berwarna Hijau itu menandakan bahwa motor dapat melaju cepat.
- Rambu-rambu lalulintas.
No comments:
Post a Comment